Polyfoam, juga dikenal sebagai polystyrene yang diperluas, adalah bahan yang umum digunakan untuk membuat prototype model pesawat aerodinamis. Bahan ini memiliki beberapa sifat yang membuatnya ideal untuk aplikasi ini, antara lain:
Ringan: Polyfoam memiliki kepadatan yang sangat rendah, membuatnya ideal untuk pembuatan model pesawat yang ringan dan mudah dikendalikan. Hal ini penting karena model pesawat aerodinamis harus memiliki rasio berat terhadap daya dorong yang tinggi untuk mencapai performa yang optimal.
Mudah dibentuk: Polyfoam dapat dibentuk dan dipotong dengan mudah menggunakan berbagai alat, seperti pisau, gergaji, dan amplas. Hal ini memungkinkan para pembuat model untuk membuat bentuk aerodinamis yang kompleks dengan presisi tinggi.
Kuat: Meskipun ringan, polyfoam cukup kuat untuk menahan tekanan aerodinamis yang dialami oleh model pesawat selama penerbangan. Hal ini penting karena model pesawat harus dapat menahan gaya angkat dan gaya dorong tanpa deformasi atau kerusakan.
Murah: Polyfoam adalah bahan yang relatif murah dan mudah diakses, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk pembuatan prototype model pesawat. Hal ini memungkinkan para pembuat model untuk membuat dan menguji berbagai desain dengan biaya yang rendah.
Dapat didaur ulang: Polyfoam adalah bahan yang dapat didaur ulang, yang berarti dapat diproses dan digunakan kembali untuk membuat produk baru. Hal ini penting karena membantu mengurangi dampak lingkungan dari pembuatan model pesawat.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan polyfoam dalam pembuatan prototype model pesawat aerodinamis:
- Badan pesawat: Polyfoam sering digunakan untuk membuat badan pesawat model karena sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk.
- Sayap: Sayap model pesawat dapat dibuat dari polyfoam padat atau lembaran polyfoam yang dipotong dan dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan.
- Ekor: Ekor model pesawat juga dapat dibuat dari polyfoam, dan sering kali diintegrasikan dengan badan pesawat atau sayap.
- Suku cadang lainnya: Polyfoam dapat digunakan untuk membuat berbagai suku cadang model pesawat lainnya, seperti baling-baling, landing gear, dan antena.
Selain sifat-sifat yang disebutkan di atas, polyfoam juga memiliki beberapa keuntungan lain untuk pembuatan prototype model pesawat aerodinamis, antara lain:
- Dapat dilapisi dengan berbagai bahan: Polyfoam dapat dilapisi dengan berbagai bahan, seperti cat, vinil, dan serat karbon, untuk meningkatkan estetika dan performa model pesawat.
- Dapat digunakan dengan berbagai sistem propulsi: Polyfoam dapat digunakan dengan berbagai sistem propulsi, termasuk motor listrik, mesin bensin, dan roket.
- Cocok untuk berbagai tingkat keahlian: Polyfoam dapat digunakan oleh pembuat model pemula dan berpengalaman untuk membuat prototype model pesawat aerodinamis.
Secara keseluruhan, polyfoam adalah bahan yang ideal untuk pembuatan prototype model pesawat aerodinamis karena sifatnya yang ringan, mudah dibentuk, kuat, murah, dan dapat didaur ulang. Bahan ini memungkinkan para pembuat model untuk membuat model pesawat yang presisi, tahan lama, dan hemat biaya.
Kami menjual polyfoam sesuai dengan kebutuhan anda dengan variasi harga yang bersaing dengan harga pasar. Dapat anda sesuaikan dengan dana yang anda miliki.
Segera hubungi kami untuk informasi produk dan pemesanan.
Toko Heksagonal Balikpapan – 0852 4606 9655